Langsung ke konten utama

Mengenal Bunga Matahari, Tanaman Hias Kaya Manfaat

Mengenal Bunga Matahari, Tanaman Hias Kaya Manfaat
Bunga Matahari
(Helianthus annuus L.) adalah salah satu jenis tumbuhan semusim yang populer sebagai tanaman hias karena keindahan warna dan bentuknya. Ciri-ciri bunga matahari sangat khas dengan ukurannya yang besar berwarna kuning terang dengan kepala bunga yang bisa mencapai 30 cm. Bunga ini sebenarnya termasuk bunga majemuk, karena tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku yang unik yaitu bunganya selalu condong ke arah matahari atau heliotropisme. Alasan disebut bunga matahari karena sifat tersebut. Namun untuk meningkatkan produksi minyak dan meningkatkan hasil panen, sifat ini kemudian disingkirkan menggunakan berbagai kultivar baru. 

Dalam pembudidayaan bunga matahari ada beberapa bagian tanaman ini yang dimanfaatkan. Seperti minyak dari ekstrak biji bunga matahari, pakan ternak atau pupuk hijau dari daunnya, dan tentunya tanaman bunga matahari yang dijadikan sebagai tanaman hias. 

Selain dijadikan sebagai minyak ekstrak, biji bunga matahari memiliki banyak manfaat lainnya. Diantaranya :

1. Menurunkan tekanan darah.

Tekanan darah yang tinggi merupakan faktor utama penyebab dari stroke dan penyakit jantung. Biji bunga matahari mempunyai kandungan senyawa magnesium, kalium dan kalsium. Kandungan senyawa ini berfungsi menurunkan tekanan darah dalam kisaran normal.

2. Menurunkan kadar gula darah.

Kandungan magnesium dalam biji bunga matahari berfungsi untuk meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin memiliki peran penting dalam mengelolah gula dalam darah menjadi energi. Selain itu, biji ini juga dapat menurunkan resiko diabetes. Bagi yang sedang melakukan program diet dapat mengkonsumsi biji bunga matahari.

3. Menurunkan kadar kolesterol.

Kacang-kacangan ialah sumber kaya lemak tidak jenuh, begitu juga pada bijinya. Asam lemak tidak jenuh ganda yang terdapat pada biji mampu mengurangi kadar LDL (Low-density lipoprotein) atau yang biasa dikenal sebagai kolesterol jahat.

4. Meningkatkan kesehatan tulang.

Biji bunga matahari mempunyai kandungan magnesium dan kalsium yang juga dibutuhkan oleh tulang. Magnesium berfungsi untuk mengatur kalsium yang akan masuk dan kalsium berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain meningkatkan kesehatan tulang, biji juga bisa membantu mempercepat penyembuhan pada patah tulang.

5. Mencerahkan kulit.

Ternyata biji bunga matahari juga sangat kaya akan vitamin E . Fungsinya untuk meminimalisir kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sinar ultraviolet (UV). Vitamin E juga bisa menjaga kesehatan kulit untuk mencerahkan kulit dan dapat membuat kulit terlihat lebih awet muda.

6. Menangkal kanker.

Kandungan selenium dalam biji ini dibutuhkan tubuh dengan jumlah yang relatif sedikit. Meskipun jumlah yang dibutuhkan sedikit, mineral ini mempunyai manfaat yang penting dalam tubuh. Apabila selenium berpadu dengan vitamin E maka akan menghasilkan antioksidan yang berperan penting untuk menghalau radikal bebas. Radikal bebas inilah yang menjadi pemicu tumbuhnya sel kanker.

7. Merilekskan tubuh.

Biji bunga matahari kaya akan prekursor dopamine, asam amino dan triptofan yang bisa membantu merilekskan tubuh dan membantu tidur menjadi lebih nyenyak. Magnesium juga bisa membantu untuk meningkatkan kadar serotonin otak yang mampu menperbaiki suasana hati. Magnesium juga bisa mengurangi hormon stres kortisol yang tidak baik untuk suasana hati.

7 Langkah Mudah Menanam Bunga Matahari.

Banyak sekali manfaat yang terkandung dalam bunga matahari. Selain kaya manfaat tampilan bunganya yang menarik menyerupai matahari membuatnya menjadi salah satu tanaman hias yang digandrungi banyak orang. Tertarik untuk menanamnya ? Maka berikut 7 langkah mudah menanam bunga matahari.

1. Siapkan benih. Caranya, yaitu ambil biji yang telah layu dan sudah mengering.

2. Siapkan media tanam. Bisa berupa polybag atau pot, kemudian diisi dengan campuran tanah dan juga pupuk kandang dengan perbandingan 7:3.

3. Lalu semai benih. Semai benih pada media tanam yang sudah disiapkan. Jangan lupa untuk menyiram dengan air lalu letakkan pada tempat yang teduh agar cepat muncul tunasnya.

4. Biji lalu akan mulai berkecambah. Setelah 7 hari sejak disemaikan, benih akan mulai tumbuh. Tunggulah kecambah tumbuh hingga 7-10 cm dalam 2 hingga 3 minggu. Jangan lupa pelihara dengan baik dan rajin disiram tiap hari.

5. Siapkan lubang tanam. Kedalamannya kira-kira 5 cm lalu pindahkan bibit ke dalam pot atau lahan akhir. Dan jangan lupa juga untuk menyiram tanaman secara rutin.

6. Bersihkan gulma secara berkala. dan lakukan pemupukan susulan pada 1 sampai 2 bulan umur tanaman. Butuh waktu sekitar 2 bulan bagi bunga matahari untuk mulai tumbuh kuncup, kemudian tunggu hingga mekar.

7. Tunggu bunga matahari mekar. Kira-kira dalam 45-60 hari setelah ditanam atau 90-105 hari sejak disemai bunga matahari akan mekar. Sekarang tinggal menikmati keindahan atau manfaat dari bijinya.

Sayangnya, bunga matahari ini termasuk jenis tanaman yang semusim. Jadi setelah masa berbunganya berakhir tanaman ini akan mati. Tapi jangan sedih, sebab bunga yang telah tua dan kering akan menghasilkan ratusan biji yang bisa disemai untuk menghasilakn tanaman baru lagi dan bisa menanam kembali tanaman bunga matahari yang baru.

Terima kasih sudah mampir dan membaca artikel ini, semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Tunggu artikel lainnya mengenai dunia flora hanya di Artikel Flora atau bisa follow Instagram @articleflora.id.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Pohon Puspa Pohon Hutan Yang Mempesona

Manfaat Pohon Puspa Pohon Hutan Yang Mempesona Puspa (Schima wallichii) seringkali ditemui di hutan-hutan. Daunnya yang rindang dan pohonnya yang cukup besar membuat pohon yang satu ini diminati sebagai pohon penghasil kayu dengan kualitas yang baik. Tak heran kayu pohon Puspa banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan rumah, penghasil kayu bakar, pembuatan kertas, penghasil zat pewarna, kerajinan dan lain-lain. Bukan hanya pohonnya saja, manfaat lainnya yang dapat diperoleh dari pohon Puspa yaitu daun, mahkota dan buahnya. Daunnya dapat digunakan sebagai pakan ternak dan mahkota bunga juga buahnya setelah dikeringkan dapat diolah menjadi jamu. Di Indonesia, Puspa dimanfaatkan sebagai tanaman pelindung hutan dan reklamasi lahan serta digunakan untuk reboisasi. Puspa dapat dijadikan sebagai tanaman revegetasi, karena kemampuannya yang dapat tumbuh pada berbagai kondisi tanah, iklim dan habitat. Oleh karenanya, pohon Puspa banyak ditanam di hutan-hutan karena banyaknya m